Sunday 17 March 2013

Research Question pada suatu Penelitian



Posting ini merupakan keberlanjutan dari posting sebelumnya mengenai pentingnya research question. Research question merupakan acuan tahap-tahap yang dapat membantu seorang peneliti untuk memulai suatu penelitian dengan alur yang tepat. Implementasi dari research question memungkinkan seorang peneliti menjadi lebih terarah dalam menjalankan penelitiannya.

Research question yang digunakan akan di bahas pada posting kali ini adalah mengenai analisa muscoloskeletal disorder symptoms dan resiko faktor ergonomi pada suatu pekerjaan statis untuk seorang operator. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menentukan purpose of research. 

 Purpose of research dalam penelitian kali ini adalah untuk "meminimalisir faktor resiko ergonomi yaitu muskoloskeletal disorder symptom pada penjahit wanita dengan menggunakan assesment RULA pada posisi kerja statis."

Tahap selanjutnya adalah melakukan identifikasi terhadap kata kerja yang ada pada tujuan penelitian. Kata kerja yang terdapat pada tujuan penelitian ada dua yaitu "meminimalisir" dan "assesment". Pada tiap kata kerja dapat didekati dengan beberapa kata tanya. Pada kata "meminimalisir" dapat ditanyakan dengan menggunakan dua suku kata yaitu "what", "how", dan "why" Sedangkan untuk kata kerja assesment dapat dievaluasi dengan kata tanya "how" dan "why". Kata tanya tersebut dapat dijadikan acuan untuk membuat research question,

Tahap ketiga yaitu melakukan identifikasi keywords pada purpose of research. Keyword yang ada pada tujuan penelitian ada empat kata kunci. Kata kuncinya adalah faktor resiko ergonomi, muscoloskeletal disorder symptoms, penjahit wanita, dan kerja statis. Kata kunci tersebut dapat digunakan untuk merumuskan research question.

Tahap keempat yang merupakan tahap terakhir adalah perumusan research question berdasarkan identifikasi kata kerja dan kata kunci yang telah dibahas di tahap sebelumnya. Berikut ini merupakan research question pada penelitian kali ini :

1. Apa saja faktor yang mempengaruhi terjadinya muscoloskeletal disorder symptomps?

2. Apa saja variable yang mempengaruhi terjadinya faktor resiko muscoloskeletal disorder symptomps?

3. Apakah desain kerja mempengaruhi terjadinya resiko muscoloskeletal disorder symptoms?

4. Bagimana cara melakukan assesment untuk mengukur faktor resiko ergonomi pada operator?

5. Apakah pengukuran Rapid Upper Limb Assesment (RULA) sudah cukup sebagai assesment dampak resiko?

6. Bagaimana memodelkan pengukuran Rapid Upper Limb Assesment (RULA) pada suatu pekerjaan statis seperti menjahit?

7. Apa saja variable yang perlu dipertimbangkan dalam memodelkan pengukuran Rapid Upper Limb Assesment (RULA) pada pekerjaan statis?

Perumusan research question yang telah dilakukan dapat menjadi acuan bagi peneliti dalam menjalankan penelitiannya. Jika dalam penelitian ternyata ditemukan bahwa research question yang dibuat masih kurang sesuai maka masih dapat ditambahkan point research question atau dievaluasi kembali. Relevansi antar kata kunci dan kata kerja yang telah diidentifikasi sebelumnya dapat menjadi acuan dalam melakukan evaluasi pada perumusan research question.

Ciptakan mimpimu untuk membangun negeri dengan penelitian-penelitianmu... 






0 comments:

Post a Comment

 

Retno Widyaningrum Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez